• Pertambangan Batubara Indonesia: Fokus pada Pasar Selain Cina

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia mengharapkan pengiriman batubara ke India meningkat pada tahun 2016, sementara ekspor batubara ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT) diperkirakan akan menurun lebih lanjut karena ekonomi terbesar kedua di dunia ini sedang mengalami perlambatan (dan RRT membatasi impor batubara dengan tingkat kalori yang lebih rendah). Adhi Wibowo, Direktur Batu Bara Kementerian ESDM, mengatakan - berlawanan dengan RRT - permintaan batubara dari India tidak turun. Selain itu, India sangat tergantung pada Indonesia untuk batubara termal.

    Lanjut baca ›

  • Bir Bebas Alkohol di Indonesia: Strategi untuk Mematuhi Aturan Baru

    Produsen minuman beralkohol terkejut, waktu pemerintah Indonesia melarang penjualan minuman beralkohol di minimarket dan kios di awal 2015 dalam upaya untuk "melindungi moral dan budaya masyarakat Indonesia". Meskipun minuman beralkohol masih diperbolehkan untuk dijual di supermarket, restoran, kafe dan hotel, penjualan bir menurun karena minuman tersebut dilarang di (diperkirakan) 70.000 minimarket yang telah menjadi tempat belanja yang sangat populer di daerah perkotaan di Indonesia.

    Lanjut baca ›

  • Mengapa Saham dan Rupiah Indonesia Melemah Hari Ini?

    Berlawan dengan harapan, saham Indonesia dan rupiah memiliki awal yang lemah di tahun yang baru. Pada hari Senin (4/1) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 1,46% menjadi 4.525,92 poin, sementara rupiah terdepresiasi 0,82% menjadi Rp 13.943 per dollar Amerika Serikat (Bloomberg Dollar Index). Kinerja saham Indonesia ini sejalan dengan kinerja saham di seluruh dunia. Perdagangan saham Republik Rakyat Tiongkok (RRT) bahkan dihentikan dua kali karena indeksnya merosot. Apa yang terjadi hari ini?

    Lanjut baca ›

  • Indeks Harga Konsumen Indonesia: Inflasi 0,96% pada Desember; 3,35% pada tahun 2015

    Angka inflasi Indonesia pada bulan Desember 2015 lebih tinggi dari yang diharapkan pada 0,96% pada basis month-to-month (m/m). Tingkat inflasi bulanan yang tinggi dikarenakan kenaikan harga makanan dan transportasi selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Namun demikian, tingkat inflasi tahunan Indonesia jatuh ke level terendah sejak 2010 karena hilangnya dampak kenaikan harga bahan bakar bersubsidi pada bulan November 2014 dari angka inflasi tahunan, maka realisasi inflasi jatuh jauh di bawah target pemerintah (5%) dan kisaran target bank sentral (3-5%) pada tahun 2015.

    Lanjut baca ›