MRT Jakarta diperkirakan menghabiskan biaya paling sedikit 1,7 miliar dollar Amerika Serikat (termasuk sistem listrik dan mekanis dan biaya dari gerbong-gerbong MRT) dan seharusnya bisa selesai sepenuhnya pada 2027. Pemilik utama dari proyek ini adalah Pemerintah Daerah Jakarta.

Peta Jakarta Mass Rapid Transit:

Latar Belakang Sejarah MRT Jakarta

Meskipun kira-kira sudah 40 tahun sejak konsep MRT Jakarta pertama dicetuskan, sekitar 20 tahun sejak studi kelayakan pertama dilaksanakan (di tahun 1990an pada era Suharto), dan sekitar 15 tahun sejak Jepang menawarkan bantuan untuk mendirikan MRT Jakarta (pada masa-masa awal era Reformasi ketika Indonesia berada dalam fase pemulihan dari Krisis Finansial Asia), hanya baru-baru ini proyek ini dilaksanakan. Setelah bertahun-tahun diperparah oleh kurangnya investasi infrastruktur di Jakarta, kepadatan lalu lintas telah menyebabkan kemacetan total di beberapa bagian dari Jakarta pada hari-hari kerja. Namun, ketika Joko Widodo menjadi Gubernur Jakarta di tahun 2012 (dibantu oleh Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih dikenal sebagai Ahok), pasangan ini bersemangat untuk membawa perubahan dan mendorong realisasi dari proyek MRT Jakarta yang sudah tertunda lama.

Salah satu halangan yang terkenal dari proyek-proyek infrastruktur adalah pembebasan tanah. Meskipun sebagian besar tanah yang dibutuhkan untuk konstruksi MRT Jakarta telah didapat, ada sejumlah isu pembebasan tanah terutama di sektor selatan dari proyek ini yang dibangun melayang di atas tanah. Hal ini mungkin bisa menyebabkan penundaan dalam penyelesaian proyek ini.

Untuk bagian-bagian di bawah permukaan tanah, terowongan-terowongan berdiameter 6,05 meter perlu dibangun dengan memindahkan sekitar 5 juta kubik meter material dari area konstruksi. Sebagian dari material ini akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan properti di Jakarta Utara.

Koridor Utara-Selatan Jakarta MRT:

  1st Phase
Lebak Bulus-Bunderan HI
2nd Phase
Bunderan HI-Kampung Bandan
Length of Track 15.2 km (9.2 km elevated; 6 km underground 8.1 km
Stations 13 (7 elevated; 6 underground) +7 underground between Bunderan HI-Kota; +1 at grade (Kampung Bandan)
Travel Time 30 minutes 22.5 minutes
Target Passengers per Day 412,700 629,900
Operation Target 2016 2018

Koridor Timur-Barat Jakarta MRT:

In pre-feasibility study
Length of Track 87 km
Operation Target 2024-2027

Sumber: MRT Jakarta

Lanjut Baca:

Kunjungi situs resmi Jakarta MRT