Di dalam referendum ini 61,3% pemilih menolak rencana reformasi yang dituntut oleh para kreditor Yunani (38,7% pemilih Yunani menyetujui rencana reformasi tersebut).

Perdana Menteri Alexis Tsipras, puas dengan hasil ini, dikutip mengatakan “demokrasi bertahan” dan “ini adalah hari yang cerah dalam sejarah Eropa”. Hasil dari referendum ini memberikan Tsipras posisi yang lebih kuat terhadap para kreditor internasional dan dia masih yakin bahwa sebuah kesepakatan dapat dicapai dalam dua hari mendatang. Perdana Menteri juga menambahkan bahwa hasil ini bukan berarti Yunani ingin keluar dari zona euro.

Minggu lalu, Yunani menjadi negara maju pertama yang gagal melakukan pembayaran hutang kepada International Monetary Fund (IMF) setelah paket penyelamatan internasionalnya habis masa berlakunya. Pasar kini menunggu keputusan European Central Bank (ECB) mengenai apakah bank sentral ini akan terus mencairkan bantuan likuiditas darurat untuk Yunani dalam rangka menjaga sistem finansial Yunani supaya terus berjalan. Selama seminggu yang lalu, Pemerintah Yunani mengimplementasikan kontrol modal dalam rangka menghindari penarikan uang besar-besaran dari bank-bank lokal.

Sebagai hasil dari guncangan global, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,71% menjadi 4.947,51 poin pada pukul 10:20 WIB. Sementara itu, rupiah telah melemah 0,26% menjadi Rp 13.355 per dollar AS pada waktu yang sama (Bloomberg Dollar Index).

Bahas