• Bank Indonesia Menjaga Kebijakan Moneter Ketat, Suku Bunga Tak Berubah

    Bank Indonesia menunjukkan komitmennya pada kebijakan moneter yang relatif ketat karena tidak mengubah suku bunga dalam Pertemuan Dewan Gubernur bulan Mei. Meskipun ada tekanan-tekanan dari pemerintah dan para pelaku bisnis untuk memotong suku bunga (yang akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi), Bank Indonesia mempertahankan suku bunga BI yang menjadi acuannya pada 7,50%, overnight deposit facility pada 5,50% dan lending facility rate pada 8,00%.

    Lanjut baca ›

  • Permintaan Global untuk Kopi Luwak Indonesia Menurun

    Cabang Jawa Tengah dari Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) mengatakan bahwa permintaan untuk kopi luwak, sejenis kopi khas Indonesia dan dikenal sebagai kopi termahal di dunia, telah menurun sejak tahun 2013. Kopi luwak adalah jenis kopi yang luar biasa karena dibuat dari biji-biji yang telah melalui sistem pencernaan luwak. Proses produksinya yang padat karya dan kelangkaannya di pasar global menyebabkan harga mahal kopi luwak.

    Lanjut baca ›

  • Berita Pasar Saham: Debut Solid PP Properti di Bursa Efek Indonesia

    Pembangunan Perumahan Properti (PP Properti), sebuah developer properti dan unit dari Pembangunan Perumahan (PP), melakukan pendaftaran yang sukses di BEI pada hari ini (19/05). Saham-saham PP Properti naik tajam 35% saat debut perdagangannya. Setelah Bank Yudha Bhakti (BBYD) dan Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA), PP Properti (PPRO) adalah perusahaan ketiga di Indonesia yang telah melaksanakan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) di BEI (Mitra Energi Persada telah mendaftarkan ulang lebih dulu di Mei 2015).

    Lanjut baca ›

  • Rupiah Down against US Dollar, Markets Wait for Bank Indonesia Meeting

    Indonesia’s rupiah continued to weaken on Monday’s trading day (18/05). The Indonesian rupiah had depreciated 0.22 percent to IDR 13,113 per US dollar by 12:08 pm based on the Bloomberg Dollar Index as market participants are waiting for results of the central bank’s Board of Governor’s Meeting, scheduled for Tuesday (19/05). At this meeting Indonesia’s central bank (Bank Indonesia) will discuss and determine its stance on the country’s interest rate environment. Currently, the key rate (BI rate) is set relatively high at 7.50 percent.

    Lanjut baca ›