• Direktur IMF Christine Lagarde Kunjungi Indonesia untuk Konferensi, Bukan Bicarakan Pinjaman

    Christine Lagarde, Managing Director International Monetary Fund (IMF), akan tiba di Indonesia (Jakarta) hari ini (01/09) untuk berpartisipasi di konferensi dua hari bertema ‘Future of Asia’s Finance: Financing for Development 2015’, yang diorganisir oleh IMF dan bank sentral Indonesia (Bank Indonesia). Bertentangan dengan rumor akhir-akhir ini, kunjungan Lagarde tidak berkaitan dengan dugaan Indonesia akan meminta pinjaman baru dari IMF.

    Lanjut baca ›

  • Persyaratan Penguasaan Bahasa Indonesia untuk Ekspatriat Dihapuskan

    Beberapa minggu lalu, telah dilaporkan bahwa Presiden Indonesia Joko Widodo meminta Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi Hanif Dhakiri untuk merevisi draft peraturan (dibuat di tahun 2013) yang mengharuskan para ekspatriat lulus tes penguasaan Bahasa Indonesia sebagai persyaratan mendapatkan izin kerja. Menurut Widodo, peraturan ini akan mengurangi daya tarik iklim investasi Indonesia.

    Lanjut baca ›

  • Demonstration Indonesian Workers: Protesting against Layoffs & Demanding for Higher Wages

    Tomorrow (Tuesday 01 September 2015) around 50,000 Indonesian workers are expected to demonstrate on the streets of Central Jakarta and demand for higher wages. This mass protest is a response to the many layoffs that occurred in Indonesia’s labor-intensive industries in recent months (while more layoffs are expected in the period ahead) as well as a response to people’s weakening purchasing power (curtailed by prolonged high inflation).

    Lanjut baca ›

  • Proyek Kereta Berkecepatan Tinggi Pertama di Indonesia: Pertarungan antara Cina dan Jepang

    Menurut rumor terbaru, pemerintah Indonesia cenderung memilih Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk mendirikan jalur kereta berkecepatan tinggi yang pertama di Indonesia yang akan menghubungkan Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dan Bandung, ibukota Provinsi Jawa Barat. Selama beberapa minggu terakhir ‘pertarungan’ meningkat antara RRT dan Jepang mengenai pihak mana yang akan mendapatkan kontrak untuk mendirikan jalur kereta berkecepatan tinggi dan berprofil tinggi antara kedua kota (bernilai kira-kira 5 miliar dollar Amerika Serikat).

    Lanjut baca ›