• Fitch Ratings: Systemic Risks in Indonesian Banking System Declined

    Global credit rating agency Fitch Ratings expects slowing credit growth in Indonesia to reduce systemic risks in the country’s banking sector. In a report entitled Macro-Prudential Risk Monitor, which was released on 3 March 2015, it was mentioned that the macro-prudential risk indicator (MPI) for Indonesia was lowered from '3' (high risk) to '2' (moderate risk). Primary reason for this risk cut was the slowdown in the country's real credit expansion to below 5 percent in 2014 (from a peak of almost 20 percent in 2011).

    Lanjut baca ›

  • Pameran Furniture Internasional Indonesia Dimulai 12 Maret

    Dari 12 sampai 15 Maret, Indonesia International Furniture Expo 2015 (IFEX 2015) akan diadakan di Jakarta International Expo, tempat pameran terbesar di Jakarta. Furniture Expo tahun ini disiapkan untuk menjadi pameran furniture terbesar yang diorganisir di Indonesia, negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Sekitar 470 perusahaan, manufaktur furniture dari seluruh Indonesia, akan menampilkan produk-produk mereka (kualitas ekspor), termasuk koleksi furniture, furnishing dan barang-barang desain interior. Event ini diorganisir oleh Dyandra UBM Internasional.

    Lanjut baca ›

  • Kemitraan Pemerintah Swasta Indonesia: 4 Proyek Ditawarkan di 2015

    Pemerintah Indonesia berencana untuk melakukan tender 4 proyek untuk sektor swasta melalui skema kemitraan pemerintah swasta (KPS). Proyek-proyek ini mencakup pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda, jalan tol Manado-Bitung, sarana suplai air minum di Semarang, dan jalur kereta Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan bahwa 3 dari 4 proyek ini, akan ditawarkan pada sektor swasta di akhir 2015.

    Lanjut baca ›

  • Update Rupiah: Pemerintah Indonesia Mengatakan ‘Tidak Perlu Kuatir’

    Ketika nilai tukar rupiah jatuh di bawah batasan yang menguatirkan yaitu Rp 13,000 per dollar Amerika Serikat (AS) pada hari Rabu (05/03), baik Menteri Keuangan Indonesia Bambang Brodjonegoro dan Gubernur Bank Indonesia (BI) mengatakan bahwa tidak perlu panik karena performa rupiah terhadap dollar AS masih sejalan dengan performa mata uang-mata uang lain terhadap dollar AS. Berdasarkan pada Bloomberg Dollar Index, nilai rupiah telah melemah 0,28% menjadi Rp 13,028 pada pukul 13:35 Waktu Indonesia Barat (WIB).

    Lanjut baca ›