IFEX 2015 akan menyediakan akses bagi para pengunjung kepada pilihan terbanyak dari furniture khusus Indonesia, terutama bagi mereka yang ingin memperlengkapi properti-properti komersil dengan furniture dan furnishing yang original, eksotis, dan unik. Karena memiliki hutan alami yang besar, Indonesia memiliki potensi besar karena banyaknya bahan mentah (kayu, bambu, kayu jati dan rotan) dan sumberdaya manusia (para tukang dengan tradisi panjang sering menggunakan teknik-teknik tradisional untuk membuat interpretasi kontemporer dari desain budaya klasik).

IFEX 2015 juga mencakup berbagai seminar dan konferensi dari sejumlah institusi telibat dalam sektor manufaktur furniture, menginformasikan mengenai berbagai isu termasuk sumber dari bahan-bahan mentah dan prosedur ekspor furniture Indonesia. Sebuah tambahan baru untuk pameran tahun ini adalah ‘Hall of Excellence’, sebuah pameran yang menampilkan hanya produk-produk furniture dengan kualitas tertingi. Para penyelenggara even ini mengharapkan kehadiran lebih dari 7000 pembeli internasional dari 110 negara pada IFEX 2015.

IFEX 2015 diorganisir Dyandra UBM Internasional, joint venture antara UBM Asia (sebuah penyelenggara pameran terkemuka di Asia dan penyelenggara pameran komersil terbesar di Republik Rakyat Tionghoa, India dan Malaysia) dan Dyandra Media International (penyelenggara even terkemuka di Indonesia). Tuan rumah dari pameran ini adalah Asosiasi Mebel dan Kerajian Rotan Indonesia (AMKRI) dan didukung oleh Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian Indonesia.

Website resmi dari Expo ini menyatakan bahwa "Indonesia telah mencapai salah satu peningkatan terbesar dalam pengiriman furniture di antara negara-negara sumber furniture lainnya di Asia. Industri furniture Indonesia yakin akan mencapai target ekspor 5 miliar dollar AS dalam empat tahun ke depan."

Bahas