• Penjualan Semen di Indonesia Melambat akibat Cuaca Penghujan

    Penjualan semen di Indonesia jatuh 2.9 persen (year-on-year) menjadi 4.5 juta ton pada bulan Januari 2015. Penurunan konsumsi semen terlihat di hampir seluruh wilayah Indonesia yang kemungkinan besar disebabkan oleh curah hujan tinggi yang telah melumpuhkan beberapa wilayah pada bulan Januari dan mengakibatkan perlambatan proyek konstruksi dan infrastruktur di dalam perekonomian terbesar Asia Tenggara. Widodo Santoso, Kepala Asoasiasi Semen Indonesia (ASI), mengatakan bahwa penurunan terbesar di dalam penjualan semen dilaporkan di Kalimantan dan Sumatra.

    Lanjut baca ›

  • Sektor Perbankan Indonesia Menjadi Kurang Terbuka untuk Investasi Asing

    Komisi XI DPR yang membidangi sektor perbankan nasional akan segera mengusulkan rancangan baru undang-undang yang membatasi kepemilikan asing di bank-bank Indonesia menjadi 40 persen (dari 99 persen saat ini). Bank yang sekarang dimiliki oleh pihak asing akan diberi waktu 10 tahun mendivestasikan sahamnya setelah rancangan undang-undang diloloskan menjadi undang-undang (konon rancangan sebelumnya memberikan jangka waktu pengalihan selama lima tahun untuk divestasi wajib tersebut).

    Lanjut baca ›

  • Indonesia’s Footwear Industry Hurt by Minimum Wage Growth Uncertainty

    Foreign investors continue to be concerned about rapidly rising minimum wages in Indonesia. In Indonesian media it was reported that a total of sixteen investors, mostly from South Korea and Japan, cancelled their plans to establish footwear factories in Indonesia due to uncertainty over Indonesian minimum wage growth. In the last couple of years, minimum wages in Indonesia have grown sharply, possibly as a result of politicians looking for popular support ahead of regional elections.

    Lanjut baca ›

  • Government of Indonesia Eager to Limit Investment in Cement Industry

    The Indonesian government wants to limit investment opportunities in the country’s cement industry in an attempt to maintain a healthy business climate. Indonesian Industry Ministry official Harjanto said that Indonesia’s current cement production capacity is more than enough to meet domestic demand. Given that most established cement producers have expansion plans the influx of new cement producers leads to an oversupply thus reducing companies’ profit margins. The nation’s cement production capacity stands at 77 million tons per year.

    Lanjut baca ›