• Pemerintah Indonesia Menawarkan Keringanan Pajak demi Transaksi Berjalan

    Pada Mei 2015 Pemerintah Indonesia akan menawarkan keringanan pajak pada perusahaan-perusahaan yang mengekspor minimal 30% dari produksi mereka. Pada awal bulan ini, Presiden Indonesia Joko Widodo menandatangani sebuah paket kebijakan yang mencakup keringanan pajak untuk para eksportir dan juga keringanan pajak untuk perusahaan-perusahaan multinational yang bersedia mereinvestasi keuntungan di Indonesia daripada mengirimkan keuntungan dan dividen kepada para pemegang saham di luar negeri. Paket ini didesain untuk memperbaiki neraca perdagangan Indonesia (dan neraca transaksi berjalan).

    Lanjut baca ›

  • Hubungan Internasional Indonesia: Hukuman Mati untuk Kejahatan Narkotika

    Pada minggu ini polisi menangkap seorang warganegara asing di Jakarta berkaitan dengan ditemukannya 2,2 kilogram kristal methamphetamine (meth) di sebuah rumah kos di Srengseng (Jakarta Barat). Juru Bicara Polda Metro Jaya Budi Widjanarko mengatakan bahwa tindakan polisi dilakukan berdasarkan data intelijen mengenai sindikat yang menyelundupkan kristal meth ke Indonesia dari Nigeria. Dilaporkan bahwa sindikat ini dipimpin oleh seorang narapidana yang sedang menjalani masa penjara di Jakarta. Belakangan ini beberapa kasus terkait kejahatan narkotika menjadi isu di Indonesia dan disoroti dunia.

    Lanjut baca ›

  • Higher Minimum Capital Requirement for Indonesian Logistics Companies

    Through Ministerial Regulation No. 74/2015 on Freight Forwarding and Logistics Companies, the Indonesian government will raise the minimum capital requirement for logistics companies and freight forwarders from IDR 200 million (USD $15,384) to IDR 25 billion (USD $1.9 million). The new regulation was recently signed by Indonesian Transportation Minister Ignasius Jonan and is currently at the Law and Human Rights Ministry for further evaluation. However, the new regulation met resistance.

    Lanjut baca ›

  • Banking Industry Indonesia: Bank Mandiri Can Open Branches in Malaysia

    State-controlled Bank Mandiri, the leading bank in Indonesia in terms of asset size, will be allowed to open 20 branches in Malaysia after financial authorities in Indonesia and Malaysia signed an agreement. Although Muliaman D Hadad, Chief Commissioner at Indonesia’s Financial Services Authority (OJK), said that the government of Malaysia still needs to ratify the agreement, it is expected that Bank Mandiri will be able to open its Malaysian branches before the end of the year.

    Lanjut baca ›