• Saham Indonesia & Rupiah Jatuh: Awal yang Lemah di Minggu Ini

    Saham dan rupiah Indonesia memiliki awal yang buruk pada Senin pagi. Pada pukul 9.35 Waktu Indonesia Barat (WIB), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah jatuh 0,99% menjadi 4.371,49 poin, sementara rupiah telah melemah 0,45% menjadi Rp 14.236 per dollar Amerika Serikat (Bloomberg Dollar Index).

    Lanjut baca ›

  • Rights Issue Indonesia: HM Sampoerna milik Philip Morris akan Meningkatkan Free-Float

    Produsen rokok terbesar Indonesia, HM Sampoerna, diprediksi akan melanjutkan rights issue yang telah direncanakannya kendati kondisi pasar saham sedang lemah. HM Sampoerna, anak perusahaan dari raksasa rokok dan tembakau yang bermarkas di Amerika Serikat (AS) Philip Morris International, harus memenuhi persyaratan minimum free-float di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang baru-baru ini diubahkan.

    Lanjut baca ›

  • Newsletter Indonesia Investments Edisi 6 September 2015 Diterbitkan

    Pada 6 September 2015, Indonesia Investments menerbitkan edisi terbaru dari newsletter-nya. Newsletter gratis ini, yang dikirimkan kepada para pelanggan kami sekali seminggu, berisi berita-berita paling penting dari Indonesia yang telah dilaporkan di website kami selama tujuh hari terakhir. Kebanyakan topik berkaitan dengan isu-isu ekonomi seperti update inflasi dan aktivitas manufaktur Agustus, insentif-insentif pajak, pemutusan hubungan kerja dan demonstrasi, obligasi syariah, dan banyak lagi.

    Lanjut baca ›

  • Barometer Konsumen Google: Transaksi Online di Indonesia Meningkat

    Berdasarkan survei terbaru dari Google, transaksi online di Indonesia terus meningkat (terutama pembelian barang melalui gadget seluler) kendati perekonomian Indonesia melambat dan rupiah melemah (yang membuat barang-barang impor lebih mahal). Henky Prihatna, Country Head Google untuk Indonesia, mengatakan survei ini menunjukkan bahwa para konsumen Indonesia semakin menggunakan Internet untuk membeli barang-barang konsumen.

    Lanjut baca ›