Ekonomi global yang lesu, terutama perlambatan ekonomi RRT, telah mengusik harga batubara dunia sehingga membuat industri pertambangan batubara tidak menarik. Acuan harga referensi batubara termal Indonesia (Harga Batubara Acuan, atau HBA), yang ditetapkan oleh Kementerian ESDM setiap bulan, kembali menurun 1,69% pada basis month-to-month (m/m) menjadi 53,51 dollar Amerika Serikat (AS) per metrik ton (FOB) pada bulan Desember 2015, dan membuat catatan harga terendah baru (sejak harga referensi ini dimulai pada tahun 2009).

Pada periode Januari-November 2015, impor batubara ke dalam RRT turun lebih dari 30% pada basis year-on-year (y/y) dari periode yang sama tahun lalu, sebagiannya karena perlambatan ekonomi serta kebijakan pemerintah untuk membatasi impor batubara kelas rendah.

Hendra Sinadia, Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI), mengatakan Indonesia - mengingat situasi saat ini - tidak dapat mengandalkan RRT untuk ekspor batubaranya. Oleh karena itu, industri batubara di Indonesia harus fokus pada pasar domestik, khususnya sekarang karena pembangkit listrik tenaga batubara baru direncanakan akan memulai operasi pada tahun 2016.

Data dari Kementerian ESDM Indonesia menunjukkan bahwa pada tahun 2014 RRT adalah pasar ekspor terbesar Indonesia untuk pengiriman batubara. Selama 2014 Indonesia mengirimkan total 41,54 juta ton batubara ke RRT. India merupakan pasar ekspor terbesar kedua untuk batubara Indonesia pada tahun 2014 (37,48 juta ton).

Baca Kolom: Overview & Analysis of Indonesia's Coal Industry

Wibowo menambahkan bahwa - selain India - Filipina, Pakistan dan Malaysia masih merupakan pasar ekspor yang menarik untuk batubara Indonesia dan merupakan kesempatan bagi penambang batubara Indonesia.

Pada periode Januari-November 2015 Indonesia mengekspor 253 juta ton batubara, turun 27,71% (y/y) dari kinerja ekspor pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, Indonesia memproduksi 335 juta ton batubara di sebelas bulan pertama tahun 2015, turun 20% (y/y).

Produksi, Ekspor, Konsumsi dan Harga Batubara Indonesia:

  2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015¹
Produksi
(in million tons)
 217  240  254  275  353  412  474  458  425
Ekspor
(in million tons)
 163  191  198  210  287  345  402  382
Domestik
(in million tons)
  61   49   56   65   66   67   72   76
Harga (HBA)
(in USD/ton)
  n.a   n.a  70.7  91.7 118.4  95.5  82.9  72.6  60.1

¹ menunjukkan prognosis
Sumber: APBI

Harga Batubara Acuan (HBA):

Bulan    2012    2013    2014    2015
Januari   109.29    87.55    81.90    63.84
Februari   111.58    88.35    80.44    62.92
Maret   112.87    90.09    77.01    67.76
April   105.61    88.56    74.81    64.48
Mei   102.12    85.33    73.60    61.08
Juni    96.65    84.87    73.64    59.59
Juli    87.56    81.69    72.45    59.16
Augustus    84.65    76.70    70.29    59.14
September    86.21    76.89    69.69    58.21
Oktober    86.04    76.61    67.26    57.39
November    81.44    78.13    65.70    54.43
Desember    81.75    80.31    69.23    53.51

dalam dollar AS/ton
Sumber: Kementerian ESDM

Bahas