Neraca Transaksi Berjalan Terkendali, Kekuatiran Mengenai Impor dan Transaksi Modal & Finansial
Defisit transaksi berjalan Indonesia membaik menjadi 4,01 miliar dollar Amerika Serikat (AS), atau 1,86% dari produk domestik bruto (PDB), di kuartal ketiga tahun 2015. Bank Indonesia mengatakan bahwa perbaikan ini terutama disebabkan oleh neraca perdagangan non minyak & gas (migas). Kendati begitu, surplus transaksi modal dan keuangan Indonesia menurun menjadi 1,2 miliar dollar AS, menyebabkan defisit neraca pembayaran melebar menjadi 4,6 miliar dollar AS dari 2,9 miliar dollar AS di kuartal sebelumnya.