• Coffee Production & Export Indonesia to Improve unless El Nino Appears

    Due to the prolonged dry season impacting on harvests, coffee production in Indonesia as well as coffee exports from the world’s third-largest coffee grower continued to decline. Based on the latest data from the International Coffee Organization (ICO), Indonesia’s coffee output plunged 23 percent to 540 million kilograms in the period April 2014 to March 2015 compared to the same period in the previous year, while Indonesia’s coffee exports declined to 336 million kilograms from 612 million kilograms over the same period.

    Lanjut baca ›

  • Gelar Batik Nusantara 2015: Indonesian Batik Popular in the USA

    According to Indonesia’s state news agency Antara, the United States (US) have become the largest export destination for Indonesian batik. Approximately 37 percent of Indonesia’s total batik export is shipped to the US, the world’s largest economy. Batik is a traditional textile produced by using a technique of wax-resist dyeing applied to cloth. Although several other countries also produce batik, the most well-known batik originates from the island of Java (batik was recognized as a World Cultural Heritage by the UNESCO in 2009).

    Lanjut baca ›

  • Properti di Indonesia: Ekspatriat Diizinkan Memiliki Apartemen Mewah?

    Menteri Keuangan Indonesia Bambang Brodjonegoro sedang menyelesaikan sebuah studi berkaitan dengan kemungkinan mengizinkan kepemilikan asing atas properti di Indonesia. Dalam upaya untuk menghasilkan lebih banyak pendapatan negara melalui pajak, Pemerintah Indonesia mungkin akan mengizinkan warganegara asing (ekspatriat) untuk memiliki apartemen yang mewah di kota-kota besar di Indonesia. Apartemen ini harus bernilai minimal Rp 5 miliar menurut proposal saat ini. Brodjonegoro menekankan bahwa ekspatriat tidak akan diizinkan memiliki rumah di darat.

    Lanjut baca ›

  • Indeks Harga Saham Gabungan Kembali Melawan Optimisme Global

    Pada hari Selasa (23/06) indeks-indeks saham Asia meningkatkan keuntungan berkat optimisme bahwa Yunani yang sedang dibebani hutang tidak akan gagal melakukan pembayaran hutang dan tetap menjadi anggota Uni Eropa. Sekalipun para pemimpin Uni Eropa mengingatkan bahwa masih ada pekerjaan yang harus dilakukan sebelum persetujuan bisa dicapai antara Yunani dan para kreditornya, pasar yakin bahwa tercapainya kesepakatan hanya masalah waktu. Kendati begitu, sama dengan keadaan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak mengikuti optimisme global dan justru menurun 0,44% menjadi 4.937,65 poin.

    Lanjut baca ›