Nasution memprediksikan ketiga kementerian tersebut akan menyelesaikan kerangka hukum berkaitan degan enam paket sebelumnya dalam waktu seminggu mendatang. Karena itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan bahwa paket ke-7 dapat diumumkan minggu depan.

Sebelumnya dilaporkan bahwa paket ketujuh Pemerintah akan berfokus pada dua masalah: (1) membuat penggunaan dana desa - dicairkan oleh Pemerintah Pusat - lebih efektif, dan (2) meningkatkan logistik di level desa. Melalui paket ini daya beli masyarakat, terutama di level desa, diperkuat.

Melalui paket baru ini, dana Pemerintah Pusat diprediksi akan dikirim langsung ke desa, dan bukan lagi secara tidak langsung (melalui 434 distrik/kota) seperti yang terjadi saat ini. Terlebih lagi, desa-desa akan didorong untuk menggunakan dana ini secara produktif, contohnya dengan menyediakan insentif-insentif untuk berinvestasi di infrastruktur lokal.

Paket Stimulus Ekonomi Pemerintah Indonesia:

Paket Diterbitkan Titik Utama
1st 9 September • Boost industrial competitiveness through deregulation
• Curtail red tape
• Enhance law enforcement & business certainty
2nd 30 September • Interest rate tax cuts for exporters
• Speed up investment licensing for investment in industrial estates
• Relaxation import taxes on capital goods in industrial estates & aviation
3rd 7 Oktober • Cut energy tariffs for labor-intensive industries
4th 15 Oktober • Fixed formula to determine increases in labor wages
• Soft micro loans for >30 small & medium, export-oriented, labor-intensive businesses
5th 22 Oktober • Tax incentive for asset revaluation
• Scrap double taxation on real estate investment trusts
• Deregulation in Islamic banking
6th 5 November • Tax incentives for investment in special economic zones
7th akan diumumkan
• Speed up transfers of funds to the village level
• Boost infrastructure development in the villages

Bahas