Di bawah ada daftar dengan kolom dan profil perusahaan yang subyeknya berkaitan.

Berita Hari Ini Islamic Finance

  • Indonesia Investments' Monthly Report Released: December 2019 Edition

    On Tuesday (07/01) Indonesia Investments released the December 2019 edition of its monthly report. The report aims to inform the reader of the key political, economic and social developments that occurred in Indonesia in the month of December 2019 and also touches upon key international developments that made an impact on the Indonesian economy.

    Lanjut baca ›

  • Bank BRISyariah Makes Trading Debut on the Indonesia Stock Exchange

    Bank BRIsyariah made its trading debut on the Indonesia Stock Exchange (IDX) today, hence becoming the 11th company to have completed its initial public offering (IPO) in Indonesia so far in 2018. It is the first Islamic finance unit of a state-controlled entity (Bank Rakyat Indonesia) to have listed on the IDX. Charles Bowman, Lord Mayor of the City of London, was present at the listing ceremony at the IDX building on Wednesday morning (09/05).

    Lanjut baca ›

  • OJK Urges Indonesia's Sharia Banks to Become More Selective

    Indonesia's Financial Services Authority (in Indonesian: Otoritas Jasa Keuangan, or OJK), the government agency that regulates and supervises Indonesia's financial services sector, urges the nation's sharia banks to become more selective in terms of disbursing credit in order to strengthen the quality of loans in Indonesia's Islamic finance industry.

    Lanjut baca ›

  • Finance: New Efforts to Boost Sharia Banking in Indonesia

    Although between 85 and 90 percent of the Indonesian population is Muslim, Islamic banking, also known as sharia banking (financing activity that is in line with Islamic principles), remains underdeveloped in Indonesia. In 2016 sharia banking assets only accounted for 5.3 percent of total assets in Indonesia's banking sector. Meanwhile in countries like Saudi Arabia and Malaysia these figures are much higher at 51.1 percent and 23.8 percent, respectively.

    Lanjut baca ›

  • 12th World Islamic Economic Forum Opened in Indonesia's Jakarta

    The 12th World Islamic Economic Forum (WIEF), held in Indonesia's capital city of Jakarta between 2 - 4 August 2016, was opened today by Indonesian President Joko Widodo and newly appointed Finance Minister Sri Mulyani Indrawati. The WIEF brings together government leaders, industrial leaders, academic scholars, regional experts, professionals and corporate leaders to discuss opportunities for business partnerships in the Muslim world. The 12th WIEF, attended by some 2,500 delegates from 69 nations, carries the theme "Decentralizing Growth, Empowering Future Business".

    Lanjut baca ›

  • Islamic Finance in Indonesia: Prospects for 2016

    The Masyarakat Ekonomi Syariah (Islamic Economic Society), a Jakarta-based non-profit organization focused on the socialization, advocacy, advisory, consultation and education to enhance the Islamic banking industry in Indonesia, predicts that Islamic finance (banking that is consistent with the principles of sharia) in Indonesia will grow around 15 percent (y/y) in 2016. This projection is made with the assumption that Indonesia's economic growth will reach 5.0-5.3 (y/y), inflation at 4.7 percent (y/y), and a rupiah exchange rate at IDR 13,900 per US dollar.

    Lanjut baca ›

  • Menggunakan Obligasi Syariah untuk Mendongkrak Pembangunan Infrastruktur di Indonesia

    Di tahun 2016, para investor akan dapat membeli obligasi syariah (dikenal sebagai sukuk) bernilai kira-kira Rp 13,7 triliun yang akan diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia. Jumlah ini hampir dua kali lipat jumlah obligasi syariah yang akan direncanakan untuk diterbitkan Pemerintah di tahun ini (Rp 7,14 triliun). Indonesia akan menggunakan hasil dari penjualan obligasi tahun depan untuk mendongkrak pembangunan infrastruktur negara ini (contohnya jalan, pelabuhan, pembangkit listrik, rel kereta, jembatan dan universitas-universitas Islam).

    Lanjut baca ›

  • Newsletter Indonesia Investments 12 Juli 2015 Diterbitkan

    Pada 12 Juli 2015, Indonesia Investments menerbitkan edisi terbaru dari newsletternya. Newsletter gratis ini, yang dikirimkan kepada para pelanggan kami sekali seminggu, berisi berita-berita paling penting dari Indonesia yang telah dilaporkan di website kami di tujuh hari terakhir. Kebanyakan topik mengenai isu-isu ekonomi seperti update pertumbuhan produk domestik bruto 2015, pasar properti, keuangan syariah, defisit transaksi berjalan, pendaftaran baru di Bursa Efek Indonesia (BEI), defisit anggaran 2016 budget, investasi, dan banyak lagi.

    Lanjut baca ›

  • Indonesia Akan Menjadi Co-Founder Bank Infrastruktur Investasi Syariah

    Indonesia siap menjadi co-founder bank infrastruktur syariah lintas batas bersama dengan Turki dan Islamic Development Bank (IDB) yang berbasis di Saudi, salah satu organisasi pemberi pinjaman multilateral. Menteri Keuangan Indonesia Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa Indonesia akan berkontribusi lebih dari 300 juta dollar AS sebagai modal awal untuk pendirian bank baru, bernama Islamic Investment Infrastructure Bank (IIIB), yang bertujuan untuk mendongkrak pembangunan infrastruktur di berbagai negara.

    Lanjut baca ›

  • Newsletter Indonesia Investments edisi 22 Maret 2015 Diterbitkan

    Pada 22 Maret 2015, Indonesia Investments menerbitkan edisi newsletter-nya yang terbaru. Newsletter gratis ini, yang dikirimkan kepada para pelanggan kami sekali setiap minggunya, berisi berita-berita paling penting yang telah dilaporkan di website kami dalam 7 hari terakhir. Kebanyakan topik berkaitan dengan isu-isu ekonomi seperti analisis performa rupiah, analisis tentang suku bunga acuan Bank Indonesia, update Bank Dunia, neraca perdagangan, jasa keuangan syariah, reformasi perekonomian, dan masih banyak lagi.

    Lanjut baca ›

Artikel Terbaru Islamic Finance

  • Bank BRISyariah One Step Closer in IPO on Indonesia Stock Exchange

    Bank BRISyariah (BRISyariah), the Islamic finance unit of leading conventional financial institution Bank Rakyat Indonesia (BRI), received the green light from the Financial Services Authority (OJK) on April 30, 2018, to go-ahead with the company's planned initial public offering (IPO) on the Indonesia Stock Exchange. BRISyariah provided the following statement to Indonesia Investments:

    Lanjut baca ›

  • New Sharia-Compliant Government Retail Bonds Sale in Indonesia

    The government of Indonesia plans to sell another series of sharia-compliant government retail bonds (in Indonesian: Sukuk Negara Ritel, abbreviated Sukri). The offering period is planned for 4 February - 2 March 2017. However, Suminto, Islamic Financing Director at the Budget Financing and Risk Management Office within Indonesia's Finance Ministry, did not inform about the indicative target for this issuance. He only informed local media that the target of the bond issuance will be in line with the government's financing needs and existing market conditions.

    Lanjut baca ›

  • Indonesia & Malaysia to Develop Global Center for Islamic Capital Markets

    The stock exchanges of Indonesia and Malaysia agreed to join hands to develop a World Sharia Stock Market Center. Both sides signed a memorandum of understanding (MoU) on Tuesday (02/08) at the 12th World Islamic Economic Forum (WIEF) in Jakarta. Both exchanges - the Indonesia Stock Exchange (IDX) and the Bursa Malaysia - are eager to establish a global benchmark for Islamic capital markets. This is part of an effort to broaden the usage and availability of Islamic liquidity and products worldwide.

    Lanjut baca ›

  • Strong Demand for Indonesia's Sharia-Compliant Retail Bonds (Sukri)

    There is strong demand for Indonesia's sharia-compliant government retail bonds (in Indonesian: Sukuk Negara Ritel, abbreviated Sukri). Since the launch of series SR-008 on Friday (19/02), a number of sales agents have run out of quota. These financial institutions now request additional quota from the government. The three year SR-008 series carries a fixed coupon of 8.3 percent per year (and is tradable on the secondary market). The government of Indonesia targets to collect up to IDR 30 trillion (approx. USD $2.2 billion) in funds from the issuance. Sukri bonds are only available to Indonesian citizens.

    Lanjut baca ›

  • Indonesia's Conventional Banks to Spin Off Islamic Units by 2024

    Indonesia's Financial Services Authority (OJK), the government agency that regulates and supervises the nation's financial services sector, is preparing a new regulation that requires conventional financial institutions in Indonesia to spin off their Islamic financial units before 17 October 2024. Islamic finance or Islamic banking is a type of banking that is in accordance to the principles of sharia (Islamic law). Based on the regulation, those financial institutions that generate at least 50 percent of their capital through Islamic finance have to comply with the new rule.

    Lanjut baca ›

  • Penjelasan Perbankan Syariah di Indonesia: Peraturan Baru & Kepemilikan Asing

    Pihak-pihak berwenang keuangan Indonesia sedang mempertimbangkan untuk mempermudah kepemilikan asing di bank syariah lokal serta mempromosikan instrumen-instrumen finansial (taat syariah) baru dalam rangka menciptakan industri keuangan syariah yang lebih menarik untuk investor asing dan masyarakat Indonesia. Meskipun memiliki populasi Muslim terbesar di dunia dan merupakan negara dengan ekonomi berkembang yang dinamis, Indonesia hanya memainkan peran kecil dalam industri perbankan syariah global. Sementara itu, secara domestik, perbankan syariah masih jauh di belakang perbankan konvensional.

    Lanjut baca ›

  • Perbankan Syariah di Indonesia: Mendongkrak Jasa Keuangan Syariah

    Perbankan syariah atau jasa keuagan syariah adalah potensi besar yang belum banyak dimanfaatkan di Indonesia, negara tempat tinggal 13% dari total populasi umat Muslim dunia. Mengingat hampir 90% dari 250 juta orang di Indonesia memeluk agama Islam, pangsa pasar jasa keuangan syariah masih sangat rendah sekarang. Dengan asetnya sebesar 24 miliar dollar Amerika Serikat (AS), bank-bank syariah di Indonesia hanya memiliki 4,9% dari jumlah total aset perbankan di 2013. Hal ini membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana meluncurkan roadmap lima tahun untuk mendongkrak perbankan syariah.

    Lanjut baca ›

Bisnis Terkait Islamic Finance