Hari ini, Bank Indonesia akan mengumumkan kebijakan suku bunga bulan Februari. Para analis memperkirakan bahwa suku bunga acuan (yang namanya BI rate) akan tetap sebesar 7.75 persen meskipun inflasi telah berkurang tajam menjadi 6.96 persen (t/t) pada bulan Januari 2015 (turun dari 8.36 persen t/t pada bulan sebelumnya) karena dampak kenaikan harga BBM bersubsidi (diimplementasikan oleh pemerintah Indonesia pada bulan November 2014) mereda (apalagi pada bulan Januari harga-harga BBM subsidi diturunkan kembali serta kebijakan BBM subsidi direformasi di tengah harga minyak dunia yang rendah).

Pada hari Senin (16/02), pembahasan antara pemerintah baru Yunani dan kreditor Eropa gagal, memicu kekhawatiran bahwa kita sudah bergerak satu langkah lebih dekat untuk keluarnya Yunani ('Grexit') dari euro. Pembicaraan antara kedua belah pihak dapat memulai kembali pada hari Jumat besok, namun hanya jika Yunani bersedia untuk memperpanjang paket bailout (yang berisikan daftar langkah-langkah penghematan pemerintah Yunani).

Pada jam 15:25 sore Waktu Indonesia Barat, nilai tukar rupiah terdepresiasi 0.07 persen menjadi Rp 12.761 per dolar AS. Sementara itu, IHSG jatuh 0.03 persen menjadi 5,323.83 pada waktu yang sama.

Patokan nilai tukar rupiah Bank Indonesia (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate, yang disingkat JISDOR) terdepresiasi 0.18 persen menjadi Rp 12,742 per dolar AS pada hari Selasa (17/02).

| Source: Bank Indonesia

Bahas