Pada hari Kamis (01/10), Badan Pusat Statistik (BPS) menerbitkan data inflasi terbaru negara ini. Ketua BPS Chairman Suryamin mengatakan bahwa tekanan inflasi menurun setelah periode Ramadan dan Idul Fitri (sebuah periode yang selalu memicu konsumsi) sementara pengawasan akurat Pemerintah terhadap harga makanan telah memberikan hasil.

Kendati begitu, inflasi inti, yang mengecualikan harga-harga yang tidak stabil (seperti harga makanan dan harga barang yang ditentukan pemerintah) naik menjadi 5,07% (y/y) di bulan September dari 4,92% (y/y) di bulan sebelumnya.

Inflasi Headline di Indonesia:

Periode       2013
      2014
      2015
September
(bulan/bulan)
     -0.35%       0.27%      -0.05%
Calendar Year
(Jan-Sep)
      7.57%       3.71%       2.24%
Inflasi Tahunan
(Sep'14-Sep'15)
      8.40%       4.53%       6.83%

Sumber: BPS

Di sembilan bulan pertama tahun 2015, inflasi Indonesia (tahun kalender) berada pada 2,24%, mengimplikasikan bahwa masih mungkin untuk berada di cakupan target bank sentral pada 3% - 5% (y/y) pada tahun ini. Inflasi tahunan pada saat ini masih tinggi (6,83%) karena kenaikan harga bahan bakar bersubsidi pada akhir tahun 2014. Kemarin, Pemerintah Indonesia mengumumkan bahwa harga bahan bakar tidak akan dinaikkan di kuartal ke-4 tahun 2015 (setiap kuartal Pemerintah menetapkan harga bahan bakar berdasarkan pada pergerakan harga minyak mentah global) dan karenanya tingkat inflasi tahunan seharusnya terus menurun menjelang akhir tahun. Kendati begitu, tetap ada risiko yang disebabkan oleh rupiah yang lemah (yang menyebabkan inflasi impor). Menjelang ancaman kenaikan suku bunga di AS, rupiah telah melemah hampir 18% terhadap dollar AS sejauh ini di tahun 2015.

Inflasi di Indonesia:

Bulan  Monthly Growth
          2013
 Monthly Growth
          2014
 Monthly Growth
          2015
Januari          1.03%          1.07%         -0.24%
Februari          0.75%          0.26%         -0.36%
Maret          0.63%          0.08%          0.17%
April         -0.10%         -0.02%          0.36%
Mei         -0.03%          0.16%          0.50%
Juni          1.03%          0.43%          0.54%
Juli          3.29%          0.93%          0.93%
Augustus          1.12%          0.47%          0.39%
September         -0.35%          0.27%         -0.05%
Oktober          0.09%          0.47%
November          0.12%          1.50%
Desember          0.55%          2.46%
Total          8.38%          8.36%          2.24%

Sumber: BPS


Inflasi di Indonesia 2008-2014:

     2008    2009    2010    2011    2012    2013    2014
Inflasi
(annual percent change)
    9.8     4.8     5.1     5.4     4.3     8.4     8.4

Sumber: Bank Dunia

Nilai tukar rupiah yang menjadi acuan Bank Indonesia (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate, disingkat JISDOR) menguat 0,02% menjadi Rp 14.654 per dollar AS pada hari Kamis (01/10). Kendati begitu, JISDOR telah melemah 17,8% terhadap dollar AS sejak awal tahun ini.

Rupiah Indonesia versus Dollar AS (JISDOR):

| Source: Bank Indonesia

Bahas