Di bawah ada daftar dengan kolom dan profil perusahaan yang subyeknya berkaitan.

Berita Hari Ini Law No. 4 of 2009 on Mineral and Coal Mining

  • Mining in Indonesia: Impact of Mineral Export Ban on Aneka Tambang

    State-controlled mining company Aneka Tambang (Antam) feels the negative impact of the Indonesian government’s new mining law (Law No. 4 of 2009 on Mineral and Coal Mining) which replaced its 1967 predecessor. This new mining law is controversial because it contains a number of provisions that are negative for foreign investment in Indonesia’s mining sector. However, domestic players also feel the impact because of the mineral ore export ban, part of the mining law, which was implemented on 12 January 2014.

    Lanjut baca ›

Artikel Terbaru Law No. 4 of 2009 on Mineral and Coal Mining

  • 2009 Mining Law Indonesia: Mineral Ore Export Ban Delayed until 2022?

    Indonesia is currently discussing the revisions that need to be made to the 2009 Mining Law (Law No. 4/2009 on Mineral and Coal Mining). As there is a lack of progress with the development of smelting (processing) facilities in Indonesia, authorities may decide to postpone the full implementation of the ban on exports of unprocessed mineral ore by five years. Initially, this ban was supposed to come into effect in January 2014. However, it was pushed back to 11 January 2017 to allow more time for smelter development in Southeast Asia's largest economy.

    Lanjut baca ›

  • Komoditas: Dampak Larangan Ekspor Indonesia pada Harga Nikel Berumur Pendek

    Pada awal 2014 Indonesia memperkenalkan larangan ekspor yang telah lama direncanakan untuk biji mineral mentah dalam usaha untuk memperkuat perekonomian domestik dengan mengurangi ketergantungan pada ekspor komoditi mentah dan mengharuskan para penambang untuk mengolah biji-biji mentah di dalam negeri sebelum ekspor diizinkan. Sebagai suplier global penting untuk sejumlah biji mentah, peraturan Indonesia yang baru ini (ditetapkan oleh UU No. 4/2009 mengenai Pertambangan Batubara dan Mineral) memiliki dampak yang signifikan pada pasar dan harga global, salah satunya nikel.

    Lanjut baca ›

  • Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Sebesar 5.2-5.3% pada Tahun 2014

    Pemerintah mengakui sulit mengejar target pertumbuhan yang ditetapkan dalam APBN-P 2014 yakni sebesar 5.5 persen. Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro bahkan memperkirakan Indonesia harus bekerja keras mengejar pertumbuhan di level 5.3 persen. “Kita mencoba realistis. Mudah-mudahan di semester II bisa memperbaiki jadi sedikit bisa ke 5.3 persen. Outlook range kami di 5.2-5.3 persen,” tutur Bambang, pekan ini.

    Lanjut baca ›

No business profiles with this tag