Di bawah ada daftar dengan kolom dan profil perusahaan yang subyeknya berkaitan.

Berita Hari Ini IPO 2015

  • Indonesia Stock Market Update: IPO Soechi Lines & Forecast IPOs in 2015

    Indonesian shipping company Soechi Lines targets to raise IDR 2 trillion through an initial public offering (IPO) on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in November 2014. The company will release 2.6 billion shares, 30 percent of its enlarged capital, to the public. General Director of Soechi Lines, Go Darmadi, said that shares will be offered at a price of between IDR 600 and 800 per share. Half of the proceeds will be spent on capital expenditure (capex), while the remainder will be used for debt repayment and operational costs.

    Lanjut baca ›

Artikel Terbaru IPO 2015

  • Successful IPO Dua Putra Utama Makmur on Indonesia Stock Exchange

    Shares of newly-listed Dua Putra Utama Makmur soared on Tuesday (08/12) at its debut on the Indonesia Stock Exchange (IDX). Shares of the fish processing firm, the 15th company to be welcomed on the IDX in 2015, climbed 50 percent to finish at IDR 825 per share. Dua Putra Utama Makmur offered 40 percent (1.67 billion new shares) of its total equity at a price of IDR 550 per share, hence raising IDR 918.5 billion (approx. USD $67 million).

    Lanjut baca ›

  • IPO of Kino Indonesia on the Indonesia Stock Exchange

    Before the end of the year, fast-moving consumer goods (FMCG) company Kino Indonesia plans to conduct an initial public offering (IPO) on the Indonesia Stock Exchange. The company aims to raise around IDR 1 trillion (approx. USD $74 million) by offering 228.6 million new shares, equivalent to 16 percent of its enlarged capital, to the public. The price range of has been set between IDR 3,750 and IDR 5,225 per share. Credit Suisse, Deutsche Bank and Indo Premier Securities launched the float on Tuesday (10/11) with book-building to continue until 20 November.

    Lanjut baca ›

  • Penawaran Saham Perdana Garuda Metalindo di Bursa Efek Indonesia

    Bursa Efek Indonesia (BEI) menyambut Garuda Metalindo sebagai perusahaan ke-9 yang didaftarkan di BEI sejauh ini di tahun 2015. Pendaftarannya sukses dan saham perusahaan ini, diperdagangkan dengan simbol ticker BOLT, naik 50% pada debut perdagangannya. Garuda Metalindo adalah perusahaan manufaktur mur dan baut untuk industri otomotif dan saat ini memiliki dua pabrik di Tangerang dan Kapuk (Jawa). Klien-klien dari perusahaan ini termasuk Astra Honda Motor, Kawasaki Motor, Krama Yudha Tiga Berlian Motor, dan Suzuki Indomobil Motor.

    Lanjut baca ›

  • IPO Mega Manunggal Property di Bursa Efek Indonesia

    Mega Manunggal Property, sebuah pengembang dan penyedia fasilitas logistik Indonesia, mendaftarkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Jumat (12/06) dan karenanya menjadi perusahaan keenam yang telah melaksanakan penawaran saham perdana (IPO) di BEI tahun ini sehingga jumlah total perusahaan yang terdaftar di BEI menjadi 511 perusahaan. Mega Manunggal Property menawarkan 1,7 miliar saham, atau 30% dari modal saham yang persen dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor, dengan harga Rp 585 per saham maka mengumpulkan Rp 1 triliun.

    Lanjut baca ›

  • IPO & Rights Issue Indonesia: Kresna Graha, Mega Manunggal & Bess Finance

    Several Indonesian companies decided to delay their initial public offering (IPO) on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2014 due to great political uncertainties brought about by Indonesia’s ‘political year’ (legislative and presidential elections). Moreover, sluggish global economic growth, slowing domestic growth as well as the scrapping of the Federal Reserve’s quantitative easing program impacted on investors’ confidence. Therefore, only 20 companies conducted an IPO last year. This year we should see more IPOs in Indonesia.

    Lanjut baca ›

  • Perusahaan Diprediksi Melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia di 2015

    Prospek untuk penawaran saham perdana (IPO) di Indonesia positif pada 2015, atau, setidaknya lebih positif dibandingkan tahun 2014 yang merupakan ‘tahun politik’ Indonesia (karena pemilihan legislatif dan presiden) sehingga menyebabkan ketidakjelasan di pasar akibat kondisi politik. Meskipun begitu, pertumbuhan ekonomi negara yang melambat dan ancaman capital outflow yang disebabkan oleh prediksi pengetatan moneter lebih lanjut di AS sebelum akhir tahun, telah membuat para pelaku pasar berhati-hati. Bursa Efek Indonesia (BEI) memprediksi total 32 pendaftaran baru di 2015, naik dari 20 di tahun lalu.

    Lanjut baca ›

  • Penawaran Umum Perdana di Indonesia: Mitra Keluarga Karyasehat

    Mitra Keluarga Karyasehat, operator rumah sakit dan unit usaha dari Grup Kalbe, menargetkan untuk meraup Rp 4,2 trilliun dalam penawaran umum perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Maret 2015. Perusahaan ini akan menawarkan 261,9 juta saham, setara dengan 18% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Lima persen dari total saham ini adalah saham baru, sementara 13% adalah saham didivestasi private equity firm Lion Investment Partners.

    Lanjut baca ›

No business profiles with this tag