Baik hasil produksi maupun pesanan baru di bulan September mengalami penurunan paling besar sejak Juni karena melemahnya kepercayaan diri klien dan menurunnya pesanan-pesanan ekspor baru dari Asia dan Eropa. Akibat dari kondisi yang lemah di sektor manufaktur negara ini, perusahaan-perusahaan manufaktur Indonesia semakin mengurangi jumlah pegawai.

Manufactur PMI Indonesia:

Sementara itu, nilai tukar rupiah yang melemah secara signifikan (yang telah melemah hampir 18% terhadap dollar AS sejauh ini di tahun 2015) menyebabkan biaya impor yang lebih tinggi. Oleh karena itu, para pelaku industri manufaktur menaikkan harga penjualan mereka selama sebulan terakhir. Hal ini berkontribusi pada laju inflasi Indonesia yang masih relatif tinggi pada 6,83% (y/y) di bulan September. Kendati begitu, inflasi diprediksi akan menurun secara signifikan menjelang tahun tahun baru karena memudarnya dampak dari kenaikan harga bahan bakar bersubsidi di tahun lalu.

Bahas