Harga minyak membaik sekitar 2% pada hari Jumat tapi kekuatiran tetap ada dikarenakan hasil produksi di AS dan di negara-negara anggota OPEC tetap tinggi sementara pertumbuhan global pada 2016 kemungkinan akan lebih rendah daripada yang diperkirakan sebelumnya. Kamis (07/01) Bank Dunia memangkas pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) global pada 2016 menjadi 2,9% pada basis year-on-year (y/y) dalam Global Economic Prospects edisi Januari 2016 dari perkiraan pertumbuhan 3,3% (y/y) dalam edisi Juni (tahun lalu ekonomi dunia berkembang 2,4% y/y).

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016, Pemerintah Indonesia menargetkan tingkat produksi minyak sebesar 830.040 barel per hari (bph), naik dari target tahun lalu sebesar 825.000 bph. Namun, menurut laporan dari Kementerian Keuangan hasil produksi minyak nasional hanya mencapai 779.000 barel per hari tahun lalu. Kinerja yang buruk ini disebabkan oleh harga minyak global yang rendah dan gangguan di blok Cepu (bagian dari ladang Banyu Urip) di Jawa Timur. Mobil Cepu Ltd, anak perusahaan Exxon Mobil Corporation dan kontraktor untuk blok Cepu, hanya berhasil memproduksi 46.089 bph tahun lalu atau 61% dari target 2015-nya. Tahun ini perusahaan menargetkan tingkat produksi 168.430 barel per hari.

Baca Analisis: Overview of Indonesia's Oil Sector

Satuan Tugas Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Indonesia, regulator hulu minyak dan gas negara, optimistis Mobil Cepu Ltd bisa mencapai puncak produksinya pada bulan Maret 2016. Namun, para analis memperkirakan bahwa akan ada lebih banyak hambatan yang dihadapi oleh perusahaan ini pada 2016 karena masih belum memiliki semua izin yang diperlukan, sementara harga minyak yang rendah tidak membuat produsen minyak tertarik untuk memproduksi banyak minyak dalam waktu dekat.

Harga Minyak Mentah:

Target Produksi Minyak & Gas para Kontraktor pada Tahun 2016:

Kontraktor Migas
Area Kerja
    APBN 2016
Chevron Pacific Indonesia Rokan         247,950
Mobil Cepu Ltd Cepu         161,120
Pertamina EP Indonesia         104,420
Total E&P Indonesia Mahakam          55,740
PHE ONWJ Ltd ONWJ          40,520
CNOOC S.E.S Ltd S.E. Sumatra          30,760
ConocoPhillips Indonesia Inc Ltd South Natuna Sea Block B          17,050
Petronas Carigali Ketapang Ketapang          19,140
Chevron Indonesia Company East Kalimantan          17,590
PetroChina International Jabung Ltd Jabung          12,600
Virginia Indonesia Company (VICO) Sanga-Sanga          10,500
BOB - BSP Pertamina Hulu CPP          11,420
PHE WMO West Madura          12,270
Sub Total 13 Largest Contractors         741,080
Remaining 70 contractors          88,960
Total Oil Lifting Indonesia         830.040

Source: SKK Migas

Bahas