Indeks Kepercayaan Konsumen Bank Indonesia (BI) naik menjadi 107,5 poin di bulan terakhir tahun 2015, naik 3,8 poin dari bulan sebelumnya. Namun, dibandingkan dengan tahun sebelumnya indeksnya turun. Pada Desember 2014 indeks konsumen bank sentral mencapai 116,5 poin.

Pembacaan yang lebih tinggi pada Indeks Kepercayaan Konsumen pada bulan Desember terutama didukung oleh peningkatan Indeks Ekspektasi Konsumen dan Indeks Kondisi Ekonomi Terkini, masing-masing naik 6,2 poin dan 1,4 poin. Konsumen Indonesia telah menjadi semakin optimis tentang kondisi ekonomi Indonesia untuk enam bulan ke depan. Optimisme tersebut didukung oleh laju perlambatan inflasi (tingkat inflasi di negara ini jatuh ke 3,35% pada basis year-on-year pada Desember 2015) dan laporan bahwa Pemerintah akan menurunkan harga energi. Selain itu, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia diharapkan dapat melaju pada tahun 2016 (setelah melambat sejak tahun 2011).

Namun, responden juga mengatakan bahwa mereka memperkirakan adanya kenaikan harga bahan pokok serta kenaikan harga perumahan, listrik dan harga bahan bakar pada bulan Maret dan Juni.

Indeks Kepercayaan Konsumen Bank Indonesia ini didasarkan pada survei yang melibatkan 4.600 rumah tangga di 18 kota di seluruh Nusantara. Pembacaan di atas 100 menandakan optimisme.

Bahas